Kami ingin negara sekular, bukan khilafah Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki

“Pertama, tiap individu tidak menjadi sekular; tetapi negara adalah sekular

Ini penting sekali.

Sekular artinya toleransi kepada semua agama, dalam hal agama dan ide, negara bersikap netral

Berjarak sama kepada semua agama dan kepercayaan

Berlawanan dengan Islam kah? Tidak berlawanan.

Tetapi, mereka ada yang mencoba tafsir ulang dng konsep-2 baru.

Masa lalu, kita menganggap sekularisme itu anti agama atau setara dng ateisme.

Kami katakan “tidak” (pada posisi itu)

Sekularisme berarti negara menjamin kebebasan pada setiap kelompok, tanpa meperlakakukan khusus satu terhadap yang lainnya.

Itulah pengertian kami tentang sekularisme.”

Turki sama sekali tidak mau menjadi negara khilafah.

Malahan, yang kita inginkan ialah mempersilahkan semua orang hidup didalam kebebasan

dan, memiliki kebebasan penuh menyatakan opini mereka.

dan, orang-2 dapat memanfaatkan sumber daya negara seperti biasa.

Begitu juga, peningkatan keadilan, kesehatan, dan pendidikan, sehingga bangsa kita mengalami kemudahan dan kepuasan dlm hidupnya.

Inilah yang Turki sedang perjuangkan.”