Pada kesempatan kali ini kami akan membawas atau mereview apa itu TCP, UDP, dan Url

TCP merupakan protocol Internet yang digunakan sampai sekarang. Singkatan dari TCP adalah Transmission Control Protocol

TCP merupakan protocol yang dikembangkan pada akhir tahun 1970 hingga awal 1980

Sebagai protocol standart untuk menghubungkan computer dan jaringan-jaringan yang lebih luas.

TCP memiliki karateristik Connection-Oriented dan Reliable. Mengapa TCP disebut sebagai connection oriented?

TCP harus membuka jalur koneksi terlebih dahulu dari client ke server yang menggunakan mekanisme Three Way Handshake, sehingga Client dan Server saling terkoneksi.

Lalu mengapa TCP memiliki karateristik reliable?

hal itu dikarenakan TCP memiliki yang namanya Acknowledge Number yang digunakan untuk respon

apakah transfer telah berhasil?
karena bisa saja biasanya ada paket data yang setelah dipotong-potong ada yang tidak sampai

sehingga dengan Acknowledge Number yang berbasis Mekanisme Three Way Handshake Client. Server dapat mengirim Acknowledge Number bila ada masalah pada paket yang telah dikirim.

Oleh Karena itu TCP digunakan pada suatu kondisi dimana kita tidak membutuhkan kecepatan tapi keandalan dalam mentransfer data.

Beberapa contoh protocol yang menggunakan TCP adalah Telnet, SSH , FTP dan SFTP.

Kesimpulannya, TCP adalah protokol yang handal, yang dapat digunakan di semua jaringan, karena mekanismenya yang reliable.

Tapi, pada kondisi tertentu, TCP dapat menghambat performa dan kecepatan.

Kemudian Saya menjelaskan UDP , UDP memiliki Singkatan User Datagram Protocol.

seperti namanya UDP membentuk sebuah Datagram yang direpresentasikan sebagai paket data dalam bentuk kapsul.

Karateristik dari UDP adalah Connectionless dan Unreliable , sekilas memang terlihat bertentangan dengan Karateristik dari TCP

Mengapa UDP disebut Connectionless?

Hal ini dikarenakan UDP tidak memerlukan membuka jalur langsung untuk membuka koneksi layaknya mekanisme TCP.

Lalu, mengapa UDP disebut unreliable?

Tidak seperti TCP yang memiliki mekanisme three way Handshake dan Acknowledge Number didalamnya

TCP tidak mempunyai hal itu sehingga jika ada data yang hilang protocol ini tidak mendukung untuk proses pengiriman ulang data layaknya TCP.

Penggunaan dari UDP sendiri adalah mengirim paket yang memiliki ukuran kecil sehingga hal ini akan hemat resource.

Kekurangan dari UDP adalah Tidak bisa mengirim data yang besar, karena data nya tidak bisa dipecah, tidak bisa melakukan buffering

dan tidak memiliki mekanisme Flow Control.

Kesimpulan , UDP merupakan protocol yang memiliki keutamaan untuk

mengirim data berukuran kecil, karena lebih efisien dari segi kecepatan dan resource feedernya.

Tetapi Karena UDP unreliable beberapa data mungkin ada yang rusak atau hilang

sehingga UDP tidak cocok untuk beberapa koneksi yang memerlukan kehandalan seperti File Transfer.

Umumnya, Jika FTP maka akan menggunakan TCP untuk mencegah data corrupt

Untuk Data ukuran kecil,seperti aplikasi chatting-kita menggunakan UDP

Karena data berupa String dan tidak terlalu penting

Bab URL (Uniform Resource locator)

Cara kerjanya menyerupai buku telepon yang berisi berbagai nomor telepon

Jadi informasi seperti apa yang dikirim, tergantung dari kita ketika mengetik apa di URL Bar pada peramban

Server DNS menerima permintaan dari browser, mencari domain dan mengembalikan serangkaian angka yang dikenal sebagai alamat Protokol Internet (IP).

Langkah berikutnya adalah mengirim permintaan informasi ke server web (sekarang kita tahu alamatnya).

Server web akan memiliki serangkaian aturan yang berpotensi akan menerima / menolak permintaan atau mengalihkannya ke server (redirect) lain.

Setelah diterima - permintaan informasi diteruskan ke Sistem Manajemen Konten

Pada CMS, akan menerjemahkan URL dan menampilkannya ke peng-request

Setelah CMS mengetahui apa yang diinginkan oleh peramban -

itu akan menghasilkan serangkaian string teks yang berisi kode mark-up (format khusus yang dipahami oleh peramban web).

Seberapa bermakna URL itu? Untuk memahaminya mari kita bedah per bagian

jika Anda pernah mengklik alamat email Anda mungkin melihat bahwa tautan dimulai dengan email ke skema yang memberitahu browser untuk membuka klien email Anda

Ada juga FTP atau File Transfer Protocol yang digunakan untuk mengirim file ke dan dari lokasi jauh.

Yang paling umum adalah hyper-text-transfer-protocol (http) yang digunakan untuk menerima sebagian besar situs web. Atau versi more secure, https

yang mentransmisikan data antar server dalam format terenkripsi

Subdomain dapat digunakan untuk membagi situs web ke dalam beberapa kategori

Misalnya perusahaan yang memiliki kegiatan di banyak negara dapat memilih untuk menambahkan subdomain dalam format us.company.com, fr.company.com, uk.company.com dll

Setiap subdomain (kategori B) akan mengarahkan pengguna ke situs web tertentu yang ditentukan oleh server web.

seperti artinya, root (kategori C), sebagai identifikasi utama situs.

TLD bisa dibilang menunjukkan niche market dari situs,

misal .org untuk non-profit dan com untuk web profit oriented. TLD adalah kategori tertinggi dalam perpustakaan internet.

Top folder bisa merupakan folder fisik pada server web

tempat laman web disimpan atau bisa permintaan kepada server web untuk menyediakan kategori atau jenis halaman tertentu.

Page-Request mewakili file fisik pada server web (seperti halaman web html atau gambar)

Atau itu bisa menjadi permintaan server web untuk memberikan jenis halaman tertentu

Parameter bertujuan agar situs web dapat memilih untuk memberikan beberapa parameter ke server web.

Digunakan untuk meminta halaman web ditampilkan dengan cara tertentu atau untuk mengambil informasi tentang tindakan pengguna

Sekian Terima kasih, jangan lupa klik like dan share (￣ー￣)ゞ