Yay, guys akhirnya kita diterima seleksi HMTI ITS!

Iya, nih! Seneng banget ngga sabar jadi panitia event.

Iya sama, nih! Aku ngga sabar jadi panitia Inchall.

Tapi, kira-kira apa aja ya pengembangan yang kita dapat kalau kita jadi staff HMTI?

Hmm, mungkin ada leadership skills sama critical thinking, ya ngga, sih?

Bisa jadi, sih. Tapi, kita juga bisa mengembangkan skill kreativitas dan juga skill team work kita!

Nah, bener tuh! By the way, kalian masuk departemen mana, nih?

Kalau aku di Komunikasi dan Informasi.

Oh, kalau kamu?

Kalau aku keterima di Keprofesian, Kajian, dan Keilmiahan. Kalau kamu?

Kalau aku di Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Tingkat Lanjut.

Oh, di PSDM-L.

Eh, guys habis lihat pengumuman HMTI kalian mau ke mana?

Aku sama Lala niatnya mau cari makan, sih.

Iya bener mau cari makan, kok.

Kalau begitu ikut, dong! Aku laper, nih.

Iya, ayo!

Eh, kalau ke kantin kampus, gimana?

Boleh, sih. Aku juga mau beli Waffle, kok.

Iya! Aku juga mau beli Waffle.

Halo, guys!

Halo, mbak!

Kalian lagi apa di sini, nih?

Kita lagi mau cari makan, sih mbak habis ini.

Oh, gitu. Oh iya, kalian habis liat pengumuman HMTI, ya pasti?

Iya, mbak.

Gimana hasilnya?

Kita bertiga diterima di HMTI, nih.

Wah, keren banget kalian bertiga! Selamat ya!

Terima kasih, mbak!

Tapi kita masih bingung, nih mbak. Emang benefitsnya apa sih kalau kita udah jadi pengurus HMTI?

Terus kalau misalnya kita udah selesai, nih mbak, udah gitu doang, selesai?

Hmm, gini. Jadi kita tuh sebagai staff kita bakal banyak banget belajar hal baru.

Seperti soft skills dan hard skills dan itu bisa kita dapat dari learning by doing ataupun kita capturing dari kakak tingkat atau kabinet kita.

Nah, gitu guys!

Oh, gitu. Iya juga kita jadi bisa menerapkan banyak hal yang kita pelajari di kuliah ke organisasi juga, begitu pun sebaliknya.

Tapi, kalau udah selesai masa kepengurusan, terus udah gitu doang?

Ngga dong, pastinya! Coba deh ikutin aku. Sini-sini aku bakal tunjukkin gimana cara kerjanya.

Jadi, semua skills yang udah dimiliki oleh staff dan mahasiswa DTSI ITS, itu bakal kita rekam seperti ini.

Dan di dalam dashboard ini nantinya akan terekam skills dan kompetensi apa saja yang sudah dimiliki oleh staff maupun mahasiswa DTSI

yang didapatkan dari beberapa organisasi maupun kegiatan yang diikuti oleh mereka.

Dan nantinya kita akan melihat bagaimana perkembangan mereka dari tahun ke tahun.

Nantinya akan digunakan sebagai plan atau rekomendasi, gitu deh.

Keren banget, nih mbak! Ternyata sudah terintegrasi begini pengembangan kompetensi kita.

Bener banget! Jadi kalian jangan khawatir ngga dapat apa-apa setelah selesai menjadi staff HMTI.

Oke deh, mbak. Karena aku staff PSDM-L, aku jadi ingin membuat dashboard ini juga deh, mbak.

Bener banget! Nanti kita juga pasti akan sharing knowledge juga kok ke staff PSDM-L yang baru.

Eh, guys gimana, nih? Kita kan sudah setengah kepengurusan di HMTI, kalian sudah mengerjakan program kerja apa aja, nih?

Kalau dari Profkil, kita sudah mengerjakan LIDIE, jadi kita mengenalkan laboratorium ke warga HMTI.

Kalau aku di Kominfo mengerjakan BMS (Basic Media Schooling). Jadi kita sharing ke warga HMTI mengenai basic editing.

Oh, gitu. Kalau aku di PSDM-L kemarin bikin program kerja Level Up untuk pengembangan tahun keempat.

Keren-keren, ya!

Selama mengerjakan program kerja di Kominfo, aku senang banget karena bisa bertukar pikiran dan bisa kerja sama dengan anak himpunan.

Iya bener banget, nih! Walaupun capek tapi tetap menyenangkan, ya!

Semoga usaha kita selama ini bisa bermanfaat ya bagi kita ke depannya.

Hai, guys!

Halo, mbak!

Gimana, nih, kalian mengerjakan program kerja selama setengah kepengurusan ini?

Seru mbak buat aku!

Okay, kalau kamu?

Sama mbak, seru juga buat aku.

Okay, semoga yang kalian lakukan di himpunan ini akan bermanfaat bagi kalian ke depannya.

Terima kasih banyak, mbak!

Iya, sama-sama.