Penduduk Raqqa, Suriah merubah nama jalannya setelah ISIS memberi nama jalan yang berdasarkan pembunuhan.

Banyak nama jalan yang sekarang dirubah, seperti yang dulu dinamakan Bundaran Neraka, sekarang menjadi Bundaran Kebahagiaan.

Ini bukti kebrutalan ISIS dan penamaannya sebagai tempat kejahatan kelompok itu, diantaranya dengan hukuman tembak atau pemenggalan kepala.

Mereka membawa korban dan memenggalnya di sini.

Lalu, mereka meletakkan kepala korbannya di atas jasadnya untuk menakuti dan membuat seram penduduk.

Ketakutan yang telah mendiamkan banyak orang masih tersisa dalam penduduk Raqqa bahkan setahun setelah dibebaskan dari ISIS.

Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

Serangan berulang, penculikan, dan pemboman bunuh diri mencemaskan Leila Mustafa, Kepala Dewan Kota Gabungan.

Dia tidak hanya satu-satunya wanita yang menghadapi ISIS, seluruh kota menghadapi nasib yang tidak dipilihnya.

Banyak sel-sel tidur dan tidak semuanya ISIS.

Ada sel tidur ISIS dan ada juga sel tidur kelompok teroris lain.

Setelah perjalanan untuk kelangsungan hidup, hampir 150000 orang kembali ke Raqqa.

Mereka mendapat harapan kembali meski hancur.

Namun, Raqqa masih butuh banyak pelayanan dan bantuan supaya kehidupan kembali normal.