Kami mencari rumah, yang menjadi penjara kami,

namun kami tidak tahu dimana karena mungkin rumah itu di sana, tapi masalahnya mungkin telah hancur.

Richard Vilanova ditahan ISIS selama delapan bulan di Suriah Utara.

Selama itu, ia dipindahkan ke banyak penjara ISIS...

dimana banyak orang disiksa dan dibunuh secara rutin.

Ricardo kembali ke Suriah karena ia ingin menghadapi penangkapnya.

Jurnalis foto itu menemui dua pria tersangka yang memenjarakannya.

Mereka ditangkap bulan Januari...

dan dituduh terlibat sel ISIS yang oleh para tawanan disebut 'the Beatles'.

Ricardo mengatakan bahwa keduanya pengecut yang kabur dari medan perang.

Mereka menolak berbicara dengannya.

Sebelum pergi, Ricardo mencoba mengambil foto terakhir...

namun mereka menutup jendela.

Aku ingin melihat para tersangka dan melihat muka mereka, itu saja.

Yang pertama kupikirkan saat melihat mereka adalah Kaddafi atau Saddam.

Mereka gemar menyiksa dan membunuh, namun ketika waktunya tiba,

mereka menyerahkan diri supaya selamat.

Aku pikir bahwa itu adalah perbuatan tercela.

Haruskah mereka dihukum mati?

Tidak, aku tidak percaya hukuman mati,namun aku pikir mereka harus melewatkan sisa hidup mereka di penjara,

dengan kondisi yang sama saat mereka menahan tawanan mereka,terisolasi dan tersiksa di sel mereka.