Lima ratus tahun lalu, seorang biarawan Jerman bernama Martin Luther

memulakan suatu protes yang meletus sehingga menjadi gerakkan yang global.

Pada masa itu, Eropah hidup di dalam bayangan Gereja Roma Katolik

Dan ia lebih seperti sebuah empayar daripada sebuah gereja.

ia memahkotai dan mengusir raja-raja, dan menggunakan kuasanya untuk menyembunyikan

orang di dalam kegelapan yang penuh ketahyulan.

Itu terdengar sangat asing.

tetapi dalam beberapa hal tertentu, hari luther sama seperti hari kita.

Seperti hari ini, semua orang memiliki pendapat tentang alkitab walaupun hampir tiada siapa yang sebenarnya membacanya

seperti banyak dari kita, mereka mempercayai para pemimpin dan pembuat tugas mereka di zaman mereka

untuk memberitahu mereka apa yang ada di dalam Alkitab dan sama ada perlu atau tidak untuk mempercayainya.

Luther adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar membaca Alkitab,

Dan apa yang Dia temukan amatlah mengejutkan.

Walaupun Dia adalah seorang biarawan, Luther membenci Allah dari Alkitab

Tetapi apabila Dia mempelajarinya, dunia di sekelilingnya mula kelihatan masuk akal. Allah masuk akal.

Kepentingan Yesus menjadi jelas kepadanya.

Dia menemukan jawapan kepada soalannya yang terdalam: Bagaimanakah kejahatan dapat diatasi?

Secara spesifik, bagaimana kejahatannya sendiri, iaitu dosanya, dapat diselesaikan?

Luther menemukan bahawa dia tidak mampu berbuat apa-apa untuk menyelesaikan masalah itu sendiri

Dia perlu mengandalkan pekerjaan Kristus yang sudah selesai sahaja.

Luther telah menemukan sebuah titik kebenaran.

Ia mengubah hidupnya. Ia mengubah dunia.

Reformasi Protestan adalah mengenai dua hal.

ia adalah tentang siapa yang boleh mengatakan apa yang benar

Dan ia adalah mengenai bagaimana untuk mendamaikan siapa diri kita dengan siapa diri Allah.

Ia mengakui bahawa firman Allah adalah kuasa tertinggi di dunia

dan kehidupan sempurna dan kematian pengorbanan Yesus Kristus adalah satu-satunya jawapan kepada kejahatan

dan satu-satunya asas untuk orang-orang berdosa dapat berdiri di hadapan Allah yang Kudus

Reformasi Protestan adalah suatu cerita tentang perubahan - sebuah perubahan dari kebencian kepada kasih

Daripada perhambaan kepada pembebasan, dan daripada iman yang buta kepada penemuan yang mulia tentang kebenaran dalam Yesus Kristus.