Wawancara dengan pembelot Daesh di Suriah yang berumur 15 tahun. Jati dirinya dirahasiakan untuk keamanan.

Pada mulanya aku sangat suka dengan Daesh, namun belakangan tidak.

Mereka mengajar kami tentang Allah, Rasulullah, dan agama kita.

Kami cuma berlatih di kamp selama sebulan.

Itu cuma latihan militer, tidak ada kemanusiaan sama sekali.

Banyak latihan menggunakan senjata.

Kalau kamu terganggu waktu memegang senjata sungguhan,

mereka akan menaruh jarimu di laras senapan dan hampir mematahkannya.

Beberapa anak berumur 13 sampai 15 tahun.

Beberapa semuda 6 tahun.

Mereka mengambil seorang anak dari mobil dan memberitahunya dia akan mengekskusi seorang kafir.

Dia mengambil pisau dan mengarahkannya ke tawanan.

Tangan orang itu terikat, jadi dia menarik rambutnya ke belakang,

lalu menggergaji lehernya sampai kepalanya terpenggal.

Beberapa anak sebenarnya merasa terguncang, namun mereka tidak mengatakan apapun.

Bila seseorang dihukum mati, semua akan pura-pura gembira dan berteriak "Allahu Akbar!"

Mereka tidak bisa mengatakan bahwa mereka terguncang, atau bahwa itu tidak benar.

Saya merasa terguncang.

Mereka mengurung tawanan di kerangkeng, 5 sampai 6 orang di kerangkeng.

Mereka merendahkan kerangkeng ke air sampai mereka hampir tenggelam.

Daesh menyeret mereka keluar dan memulai lagi. Dan Daesh terus menyiksa mereka seperti itu.

Tidak ada yang tahu apa yang tawanan itu lakukan, atau siapa mereka.

Aku melihat mereka melatih bocah cilik yang tidak tahu apapun.

Kalau anak-anak itu tahu mereka dikirim ke misi bunuh diri, mereka tidak akan pergi.

Aku melihat Daesh melatih bocah cilik untuk meledakkan sesuatu.

Di kampku, anak-anak lebih tua dari 15 dan lebih muda ikut misi pemboman.

Daesh memberitahu kami bahwa kami akan pergi ke surga.

Awalnya aku percaya, namun kemudian aku melihat banyak orang mati.

Dan aku tahu itu tidak benar.

Anak yang lebih tua punya handphone. Mereka menunjukkan kami vidio di internet.

Orang-orang mengatakan bahwa pemboman adalah haram (terlarang).

Orang-orang tak bersalah meninggal.

Aku tahu bahwa orang tua dan muda yang dibantai.

Dan aku tahu itu salah.

Aku kehilangan negaraku...Segalanya.

Aku akan memberitahu semua anak di dunia.

Aku akan memberitahu mereka untuk tidak bergabung dengan kelompok ini.

Kelompok ini bukan Muslim, merekalah yang kafir.

Daesh membantai orang-orang tak bersalah.

Dan bahwa mereka tidak disini untuk jihad sesungguhnya.

Daesh hanya di sini untuk harta. Dan siapapun yang bergabung mereka tidak bisa keluar.

Mereka berlagak seperti Muslim, tapi mereka hanya mengajar orang lain untuk meledakkan diri sendiri.

Dan memberitahu kamu akan pergi ke surga, namun semua itu tidak benar.

Aku akan memberitahu mereka untuk tidak bergabung Daesh.

Kebenaran tentang ISIS