Ketika Khalifah Umar memimpin, ada kesusahan selama setahun.

Khalifah Umar biasanya makan roti dan minyak zaitun, hanya roti dan minyak zaitun!

Perutnya biasanya keroncongan dan bersuara.

Jadi ia berkata kepada perutnya,

keroncongan atau tidak, kau tidak mendapatkan makanan sampai seluruh Muslim makan!

Setiap Muslim sampai yang terakhir!

ISIS mencoba untuk mengabarkan bahwa mereka orang-orang penting - "Negara Islam" yang lama dinanti.

Merekalah yang akan meninggikan bendera Islam.

Kalau kamu pergi dan melihat bagaimana mereka makan al-kabsa,

dan ayam goreng renyah dan minum Pepsi,

kamu akan melihat betapa gemuknya mereka dengan perut yang besar.

Dan melihat bagaimana rakyat kelaparan. Kamu akan tahu bahwa ISIS bukan pihak yang benar.

Jadi, bandingkan mereka dengan Khalifah Umar. Mereka makan di pesta besar mansaf,

yang cukup untuk tujuh orang.

ISIS, bandingkan kamu sendiri dengan pengikut Nabi Muhammad SAW yang pertama-tama, dan kamu sama sekali tidak serupa mereka.

Sama sekali tidak serupa mereka.

Apa ini masuk akal? Apa ini masuk akal bahwa ISIS dapat melakukan hal-hal seperti itu?

Kalau kamu ingin membandingkan nilai ISIS dan Muslim,tidak ada yang baik datang dari ISIS.

ISIS merusak Islam dan menakuti orang-orang dari Islam.

Aku Muslim dan bangga akan Islam. Aku bangga akan Nabi SAW-ku.

Sekarang ketika orang mendengar 'Muslim', mereka mendengar 'ISIS'.

Mereka tidak akan membayangkan bahwa ISIS terpisah dari Islam.

Mereka akan berpikir bahwa Muslim semuanya sama, semua ISIS.

Tidak ada sisi positif dari ISIS.

ISIS tidak ada manfaatnya untuk Muslim. Malahan sebaliknya.

ISIS pergi ke negara-negara yang berada di tengah revolusi melawan diktator,

dan membajak atau melenyapkan revolusi tersebut.

Secara garis besar, tidak ada hal positif dari ISIS.

Kebenaran tentang ISIS.